Senin, 17 Maret 2014

TUGAS SIP RESUME (PEMAHAMAN MENGENAI KARTOGRAFI)



Seperti yang kita ketahui, secara umum, peta merupakan gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan menggunakan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Prinsip utama dalam suatu peta adalah sebagai berikut :
  1. Menyatakan posisi/lokasi suatu tempat pada permukaan bumi (mempunyai koordinat x dan y)
  2. Memperlihatkan pola distribusi dan pola spatial (keruangan)
  3. Merekam dan menyimpan data dan informasi muka bumi
  4. Memvisualisasi data dan informasi muka bumi menjadi peta
  5. Memperlihatkan ukuran dalam pengertian jarak dan arah
  6. Menghimpun data dan informasi permukaan bumi
Karakteristik peta adalah sebagai berikut :
  1. Merupakan bentuk reduksi dari keadaan yang sebenarnya atau dapat dikatakan merupakan miniatur dari keadaan yang sebenarnya.
  2. Dalam penyajiannya peta mengalami suatu proses generalisasi (berdasarkan skala)
Dalam penyajiannya, peta itu terdiri dari peta foto dan peta garis. Perbedaan antara peta foto dengan peta garis adalah kalo peta garis dapat diberi atribut, misalnya untuk  guna lahan berupa jalan diberi nama jalan. Sedangkan untuk peta foto kita tidak dapat memberikan atribut seperti dalam peta garis.
Dilihat dari jenisnya terdapat peta topografi dan peta tematik. Perbedaan antara peta topografi dan peta tematik adalah jika peta topografi memperlihatkan posisi horizontal dan vertikal sedangkan untuk peta tematik sesuai dengan tema atau topik informasi yang ingin disampaikan misalnya peta rawan bencana alam memperlihatkan atau menjelaskan mengenai daerah yang rawan terhadap bencana alam.

A.   Sistem Koordinat
Dasar utama dalam pembuatan peta adalah pengadaan sistem koodinat yang dapat menghubungkan antara satu titik dengan titik yang lainnya. Sistem koordinat dapat dibagi menjadi dua yaitu Geographic Coordinate System (GCS) dan Projected Coordinate System (PCS). Untuk sistem koordinas GCS satuannya adalah derajat, sedangkan untuk sistem koordinat PCS satuannya adalah meter. Untuk sistem koodinat GCS dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas dapat dijelaskan bahwa sumbu x merupakan garis bujur dan sumbu y merupakan garis lintang. Suatu titik terletak pada sumbu y yang mengarah ke utara disebut dengan Lintang Utara (LU), suatu titik terletak pada sumbu y yang mengarah ke selatan disebut Lintang Selatan (LS), suatu titik terletak pada sumbu x yang mengarah ke timur disebut Bujur Timur (BT) dan suatu titik terletak pada sumbu x yang mengarah ke barat disebut Bujur Barat (BB).

B.   Proyeksi Peta
Proyeksi peta menurut apa yang saya pahami adalah suatu transformasi dari posisi tiga dimensi suatu titik di permukaan bumi ke posisi dua dimensi dalam bentuk peta dengan menggunakan rumus matematis tertentu.
Jenis proyeksi pada peta dibagi menjadi tiga sistem proyeksi antara lain :
  1. Proyeksi kerucut
  2. Proyeksi silinder
  3. Proyeksi azimuthal (zenithal)
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini :





Ditinjau  dari distorsi yang diakibatkan, proyeksi dibagi menjadi tiga yaitu :
  1. Proyeksi conform, pada proyeksi ini sudut di permukaan bumi sama dengan sudut pada bidang proyeksi. Jadi intinya, proyeksi konform berhubungan dengan sudut.
  2. Proyeksi equivalent, pada proyeksi ini luas di atas peta sama engan luas di atas muka bumi dengan skala yang sama. Jadi intinya, pada proyeksi ini berhubungan dengan luas.
  3. Proyeksi equidistant, pada proyeksi ini jarak di peta sama dengan jarak di muka bumi pada skala yang sama. Jadi intinya, pada proyeksi ini berhubungan dengan jarak.
Ditinjau dari orientasi/kedudukan garis karakteristik proyeksi dibagi menjadi tiga yaitu :
  1. Proyeksi normal, dimana garis karakteristiknya berimpit dengan sumbu bumi.
  2. Proyeksi miring (obligue), dimana garis karakteristiknya membentuk sudut dengan sumbu bumi.
  3. Proyeksi Transversal (transverse), dimana garis karakteristiknya tegak lurus dengan sumbu bumi (900)
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.

C.   SISTEM GRID UNIVERSAL TRANSVERSE MERCATOR (UTM)
Sistem grid UTM adalah sistem pemetaan yang secara umum digunakan di setiap negara. Ciri-ciri sistem grid UTM salah satunya adalah membagi seluruh wilayah permukaan bumi menjadi 60 bagian yang disebut sebagai zone UTM yang terdiri dari 30 zona berada di sebelah kiri dan 30 zona berada di sebelah kanan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
Secara geografis, Indonesia berada pada 950 dan 1400. Untuk mengetahui berada pada zona berapa dapat dilihat berdasarkan hitungan.  Berdasarkan proses hitungan yang telah dilakukan, indonesia berada pada zone 47-54.
Bakosurtanal membagi peta dalam lembar-lembar peta sebagai gambar berikut.


D.   KONSTRUKSI PETA
Konstruksi dalam peta disajikan dalam bentuk garis gratikul (graticule) dan garis grid. Garis grid adalah garis-garis pada muka peta yang tergambar saling tegak lurus, dan perpotongannya merupakan koordinat sistem referensi. Sedangkan garis gratikul adalah garis-garis pada muka peta yang tergambar tidak saling tegak lurus dan perpotongannya merupakan koordinat geografis.


E.    SKALA PETA
Skala peta adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Ada beberapa istilah di dalam penyebutan suatu skala peta adalah sebagai berikut :
-       Peta skala besar yaitu peta yang memiliki skala antara 1:1.000 sampai dengan peta dengan skala 1: 10.000. Peta skala besar menggunakan garis grid. Peta skala besar memiliki kedetailan yang kecil.
-       Peta skala sedang yaitu peta yang memiliki skala antara 1:25.000 sampai dengan peta dengan skala 1: 50.000. Peta skala sedang menggunakan garis gratikul. Peta skala sedang memiliki kedetailan yang sedang.
-       Peta skala kecil yaitu peta yang memiliki skala antara 1:1.000 sampai dengan peta dengan skala 1: 10.000. Peta skala kecil menggunakan garis gartikul. Peta skala kecil memiliki kedetailan yang besar.
Penyajian skala biasannya menggunakan skala bilangan, skala grafis dan suatu pernyataan.

Note :
Resume perkuliahan ini dibuat berdasarkan pemahaman penulis terhadap materi yang telah disampaikan oleh dosen yang bersangkutan pada saat perkuliahan. Jika ada yang sekiranya kurang tepat dalam penyampaiannya, penulis berharap ada masukan berupa saran atau komentar sehingga dapat menjadi suatu evaluasi bagi penulis untuk masa yang akan datang. Semoga bermanfaat. Terimakasih  :)