Kamis, 29 Mei 2014

TUGAS PRAKTIKUM PCD (KLASIFIKASI SUPERVISED)


Langkah-langkah melakukan Klasifikasi Supervised adalah sebagai berikut :
1.    Buka program Arc-GIS : Start – Program – Arc-GIS
2.    Add data citra yang akan diolah : Klik Add Data – Cari lokasi data – add data citra
3.    Lakukan komposit band : Arc Toolbox – Data Management Tools – Raster – Raster Processing – Composite Band
4.    Maka keluar hasil komposi band
5.    Buat Shapefile baru : Arc Catalog – Pilih lokasi penyimpanan Shapefile – Klik kanan – Klik New – Klik Shapefile – Tulis nama Shapefile dengan nama “Sampel” – pilih feature type polygon – Edit – Select – Projected Coordinate System – UTM – WGS 1984 – Southern Hemisphere – Pilih zone 48S – Add – Apply – OK – OK
6.    Klik kanan di “Sampel” – Open Attribute Table – Add Field – Nama (Keterangan) – Type (Text) – OK

7.    Lakukan pendigitan untuk sampel (minimal 5 sampel penggunaan lahan).
No
Penggunaan Lahan
1.
Hutan
2.
Permukiman
3.
Jalan
4.
Industri
5.
RTH


8.    Klik kanan di sampel, open attribute table, edit id dan keterangannya masukkan dengan jenis penggunaan lahan.
9.    Klik Arc Toolbox – Spatial Analyst Tools – Multivariate – Create Signatures. Input raster bands diisi dengan hasil komposit band, input raster or features sample data diisi dengan sampel, sample fieldnya diisi dengan Id, lalu pilih folder penyimpanan output, kemudian OK.


10.  Klik Arc Toolbox - Spatial Analyst Tools – Multivariate – Maximum Likehood Classification. Input raster bands nya diisi dengan hasil komposit band, input signature file nya diisi dengan hasil output signature (dengan format .gsg), lalu pada output classified rasternya diisi dengan lokasi penyimpanan output dari proses maximum likehood classification ini, klik OK.

11.  Klik Arc Toolbox – Conversion Tools – From Raster – Raster to Polygon. Input raster diisi dengan hasil maximum likehood classification, field (optional) diisi dengan value, output polygon feature diisi dengan lokasi penyimpanan output dari hasil proses raster to polygon ini. Maka hasilnya sebagai berikut.

12.  Klik Arc Toolbox – Klik Data Management Tools – Generalization – Dissolve. pada input feature isi output dari proses raster to polygon, pada dissolve_field checklist gridcode, pada output feature class isi lokasi penyimpanan hasil proses dissolve ini, lalu klik OK. Maka hasilnya akan sebagai berikut.

13.  Beri label pada sampel penggunaan lahan : Klik kanan pada sampel, klik label features. Maka hasilnya akan sebagai berikut.

14.  Warna pada peta disesuaikan dengan jenis penggunaan lahannya : Klik kanan di hasil proses maximum likehood classification, properties, value field nya diisi dengan value, warnanya disesuaikan, lalu klik apply, ok. Maka hasilnya akan sebagai berikut.


15.  Lakukan layouting dan hasilnya sebagai berikut.

16.  Langkah selesai. Silahkan mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar