Kamis, 29 Mei 2014

TUGAS SIP KELAS (RESUME PRESENTASI KELOMPOK 5)

MENGGUNAKAN GIS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN
LAHAN PERTANIAN

A.   Sejarah Perkembangan GIS dalam Perencanaan Lahan Pertanian
  1. Pada tahun 1886, Majelis Umum Virginia mendirikan Stasiun Percobaan Pertanian sebagai lembaga negara di Virginia Pertanian. 
  2. Pada tahun 1937 s.d 1972 didirikan 3 stasiun kecil.
  3. Pada tahun 1972, Majelis Umum Virginia menyediakan dana untuk mengkonsolidasikan 3 stasiun menjadi satu fasilitas pusat penelitian tembakau. 
  4. Pada tahun 1982, Tahap kedua dari pembangunan pada tahun 1872 yaitu penyediaan dana untuk laboratorium dan pembangunan rumah kaca.
  5. Pada tahun 1999, Adanya kerja sama dengan dewan Pengawasa Nottoway County untuk menyesuaikan batas-batasnya sebagai bagian dari penyisihan perolehan publik.
B.   Tujuan Penelitian
Untuk memberikan informasi kepada perencana yang terlibat untuk membantu proses perencanaan tata guna lahan yang akan digunakan sebagai lahan pertanian.

C.   Metode GIS untuk Perencanaan Lahan Pertanian
Metode dalam GIS yang digunakan untuk perencanaan lahan pertanian yaitu DOQ (Digital Orthophoto Quad). Cara kerja dari DOQ ini yaitu digunakan dalam proyek yang memiliki resolusi 1 meter yang berarti bahwa 1 pixel dalam gambar mewakili 1 meter di atas tanah. Berikut ini merupakan gambarnya.

Contoh dari versi digital dari survei tanah 1998 dilihat di atas DOQ dan garis kontur 5 kaki adalah sebagai berikut.
Contoh survey tanah hasil koreksi.
Keterangan Gambar :
Kuning        : kemirngan 0-2 %
Hijau           : kemiringan 2-7 %
Pink            : kemiringan 7-15 %
Ungu           : kemiringan 7-15 %
Warna gelap : kemiringan 15-25 %
Biru            : tanah basah yang terjadi pada berbagai gradien kemiringan

Contoh aliran yang didigitalkan pada layar Arc-View berdasarkan garis kontur 5 kaki dengan kelas durasi aliran pada tahun 1998.

D.   Kegunaan GIS dalam Perencanaan Lahan Pertanian
Sebagai alat penting dalam perencanaan penggunaan lahan pertanian.

E.    Fungsi GIS dalam Perencanaan Lahan Pertanian
  1. Dengan menggunakan GIS memungkinkan tata guna lahan perencana untuk mengkorelasikan beberapa lapisan data ke satu lokasi dan memanipulasi tampilan data untuk menvisualisasikan tren dan pola. 
  2. GIS memungkinkan informasi tabulasi tanah untuk rujukan geografis dan mudah dikonversi ke peta geografis dan interpretatif, menyediakan pengguna dengan representasi visual dari data tabular.
F.    Keuntungan Menggunakan GIS dalam Perencanaan Lahan Pertanian
  1. Akses informasi dalam jumlah besar dapat dilakukan secara cepat dan efisien
  2. Dapat menghasilkan peta berdasarkan berbagai tema peta 
  3. GIS merupakan produk yang dinamis sehingga mudah untuk mengupdate mengedit dan mereproduksi peta
G.   Kesimpulan
Dari pembahasan yang telas dijelaskan sebelumnya, penggunaan GIS dalam proyek ini dapat meringankan proses pengambilan keputusan yang berbasis pengetahuan yang lebih akurat dan efisien. Selain itu, pada intinya pembahasan mengenai penggunaan GIS dalam perencanan lahan pertanian berguna bagi para perencana untuk melakukan perencanaan penggunaan lahan di masa depan dalam upaya penelitian pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar