SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS:
SEBUAH
ALAT UNTUK PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR TERPADU DI BELIZE, AMERIKA TENGAH
Pengelolaan wilayah pesisir terpadu
merupakan proses dinamis dimana strategi terkoordinasi dikembangkan dan
diimplementasikan untuk alokasi sumber daya lingkungan, sosial budaya dan
institusional untuk mencapai konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan dari
beberapa zona pesisir.
Permasalahan yang dihadapi dalam studi
ini adalah Negara Amerika Tengah Belize memiliki kepemilikan teritorial karang
penghalang terbesar di belahan bumi barat.
Tujuannya
adalah :
1. Menggambarkan
perkembangan metodologi untuk menilai sumber daya kelautan yang berbasis pada
kemampuan GIS
2. Menggambarkan
beberapa keuntungan dari GIS atas pendekatan konvensional untuk pemetaan dan pengolahan
data mengenai pengelolaan wilayah pesisir terpadu
3.
Mendeskripsikan
penggunaan menggabungkan data penginderaan jauh dengan aplikasi GIS
4. Menguraikan
pendekatan yang diambil terhadap kerjasama kelembagaan dan pengembangan
pengumpulan data dan manajemen infrastruktur yang berkelanjutan dan saling
menguntungkan dalam konteks pengelolaan wilayah pesisir terpadu di Belize.
STUDI KASUS, LATAR BELAKANG DAN
MASALAH
Studi
kasus dalam penelitian ini adalah South Water Cay dengan konservasi laut. Latar
belakang diangkat studi kasus tersebut karena sangat sulit untuk memetakan
wilayah karena kurangnya tanah di banyak daerah.
PROSES
Upaya
awal yang dilakukan adaah sebagai berikut :
1.
Dibuatnya
peta dasar dari luas cadangan keseluruhan dengan cara menukar garis-garis besar
dari foto udara monokrom skala 1:35.000.
2.
Mengakomodasi
distorsi dari foto udara yang telah didapatkan.
HASIL
1. Tingkat perkiraan karang penghalang di Belize, menunjukkan lokasi kawasan lindung yang didirikan di zona pesisir; *
menandakan daerah perlindungan laut
yang diusulkan. Untuk lebih jelasnya lihat peta berikut
ini.
2.
Pemetaan
daerah konservasi laut South Water Cay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar