Kamis, 29 Mei 2014

TUGAS SIP KELAS (RESUME PRESENTASI KELOMPOK 3)



PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DI PROVINSI RIAU

INPUT
Input data mengenai kebakaran hutan DI Provinsi Riau adalah sebagai berikut.


Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau/BBKSDA tentang perkiraan luas kerbakaran mulai tanggal 8 – 14 Februari 2014 di Provinsi Riau.

Adapun titik api kebakaran hutan tersebut dapat ditunjukkan pada peta berikut ini,


PROSES
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam pengendalian kebakaran hutan ini adalah sebagai berikut :
1.    Mapping yaitu Pembuatan peta kerawanan hutan di wilayah teritorialnya masing-masing.
2.    Sistem Informasi yaitu penyediaan sistem informasi kebakaran hutan. Hal ini bisa dilakukan dengan pembuatan sistem deteksi dini (early warning system) di setiap tingkat.
3.    Standarisasi yaitu pembuatan SOP (Standard Operasional Procedure)
4.   Metode Pelaporan, yang berfungsi untuk menjamin adanya konsistensi dan keberlanjutan data yang masuk, khususnya daya yang berkaitan dengan kebakaran hutan.
5.    Mempersiapkan peralatan
6.    Metode pelatihan untuk penanganan kebakaran hutan
7.    Supervisi yaitu pemantauan dan pengawasan
8.  Preventif yaitu kegiatan pengawasan untuk pencegahan sebelum terjadinya perusakan lingkungan (pembakaran hutan).
9.    Represif yaitu kegiatan pengawasan yang bertujuan untuk menanggulangi perusakan yang sedang terjadi atau telah terjadi serta akibat-akibatnya sesudah terjadinya kerusakan lingkungan.

HASIL
Penyebab kebakaran hutan dan lahan di Propinsi Riau ataupun di tempat lain di Indonesia bersumber pada kebijakan pengelolaan hutan, lemahnya peraturan perundangan dan penegakan aturan yang ada, dan mekanisme sistem/kelembagaan yang bertanggung jawab terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar