APLIKASI PENGINDERAAAN JARAK JAUH DALAM
PENGELOLAAN HUTAN MANGGROVE DI DALAM DAN BERBATASAN DENGAN KAWASAN KONSERVASI
LAUT KIUNGA-KENYA
LATAR BELAKANG
1.
Hutan
manggrove Kiunga merupakan ekosistem pesisir yang menompang keseimbangan alam
dan perekonomian masyarakat
2.
Terjadi
over eksploitasi SDA yang diakibatkan jumlah penduduk Kiungan terus bertambah
3.
Lemahnya
manajemen terhadap Hutan Manggrove di Kiunga
INPUT
Input
dari penelitian ini adalah mengenai gambaran umum KMNR/KMPA Kiunga, yaitu
sebagai berikut :
1.
Total
area KMPA Kiungan adalah 25.000 ha.
2.
Letak
area KMPA Kiungan adalah di sebelah utara Kota Lamu yaitu pada koordinat antara 2◦00S, 41◦13E di utara and 1◦37S, 41◦35E.
3.
Iklim
panas denga suhu rata-rata 27
◦C, curah hujan 400-500 mm/bln, bulan hujan panjang dari April-Mei dan
pendek pada September-Desember (Bimodal).
4.
Mata
pencaharian masyarakat Kiungan nelayan dan petani. Selain itu sebagaian ada
yang bermata pencaharian sebagai penjual produk hutan manggrove yaitu kayu
manggrove.
Gambar
diatas merupakan peta hutan manggrove di Kiunga
PROSES
Adapun
pendekatan dan metode penelitian yaitu :
1.
Foto
udara dan transek wilayah
Adapun
pemetaan dilakukan untuk pemetaan
penggunaan lahan dan pemetaan rencana operasional lahan.
2.
Teknik
sampling
3.
Teknik
estimasi volume
HASIL
1. Peta
vegetasi
Terdapat
6 peta sebaran vegetasi di KMNR Kiungan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam tabel berikut ini.
2.
Detail
karakteristik manggrove di KMNR Kiunga
3.
Area
densitas manggrove berdasarkan pengelasan
4.
Detail
informasi karakteristik pengelasan densitas manggrove di KMNR Kiunga
KESIMPULAN
Aplikasi GIS
dalam pengelolaan hutan manggrove adalah sebagai berikut :
1.
Untuk
mengetahui sebaran vegetasi manggrove
2.
Untuk
mengetahui karakteristik manggrove
Untuk mengetahui area
densitas manggrove
Tidak ada komentar:
Posting Komentar